Seketika...
waktu dan ruang dapat dipisahkan
gelagat tarian erotis yang lemah gemulai menyindir seorang perjaka
gumpalan cerita dibuat, lantas bagaimana akhirnya?
identitas diri harus ditanggalkan
resah menanti
bingung mencari
detik dicuri
menit menari
hingga waktu tak bertepi
skala prioritas yang terbentuk memburam
lakon semalam suntuk terus diuji
lukisan bertajuk prasasti yang mengendap tak tahu asal-usulnya
wejangan-wejangan terinspirasi dari geraman-geraman kaki lima
hitam menjadi luntur
kelam tertatih menerka
apresiasi terikat kendur
ratapan untuk terkahir kalinya
oplosan pun menggeliat tak berujung
ampasnya menjadi tanda sebuah cerita
sentuhan cikal bakal pelanggan matang tertuang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar